Apa itu Gadai Valas? Berikut Pengertian dan Perbedaannya

Meningkatnya kebutuhan ekonomi membuat kita harus semakin gencar dalam menambah income. Jangan sampai pengeluaran membengkak tetapi pemasukan menurun. Setidaknya harus bisa menyisihkan pendapatan untuk tabungan atau investasi. 

Akan tetapi, terkadang ada saja kebutuhan mendesak dimana membutuhkan dana cepat dalam jumlah yang tidak sedikit. Misalnya saja dana untuk pendidikan atau biaya berobat karena insiden kecelakaan. 

Anda tentu akan berpikir cepat bagaimana mendapatkan dana tersebut. Solusi tepat yang bisa diambil yaitu dengan melakukan gadai. Saat ini, Anda bisa menggadaikan apapun baik berbentuk barang ataupun simpanan seperti gadai valas. 

Apa itu valas? Apakah bisa melakukan pengajuan gadai dengan valas? Bagaimana caranya? 

Pengertian Valuta Asing  

Sebelum membahas mengenai gadai valas, ada baiknya kita mulai dari penjelasan mengenai valas itu sendiri. Valuta asing atau valas adalah mata uang yang diakui, digunakan, dipakai, dan diterima sebagai alat pembayaran dalam perdagangan internasional. 

Biasanya valuta asing yang banyak digunakan adalah mata uang suatu negara yang cukup berperan dalam sistem perekonomian di seluruh dunia. Contohnya adalah Dollar (USD). 

Valuta asing dapat dikatakan sebagai bagian dari devisa suatu negara. Devisa merupakan setiap kekayaan yang dimiliki oleh suatu negara yang berada di luar negeri berupa barang, jasa, atau mata uang yang digunakan sebagai alat transaksi perdagangan lintas negara. 

Nah, devisa berupa mata uang inilah yang sering disebut sebagai valuta asing. 

Fungsi Valuta Asing 

Valas memiliki fungsi yang penting di kancah bisnis internasional. Masalahnya, salah satu fungsi valas adalah sebagai alat pembayaran dalam transaksi perdagangan yang diakui secara internasional. Fungsi lainnya dari valas yaitu sebagai berikut: 

• Alat Tukar Internasional, Valas dapat digunakan sebagai alat tukar internasional untuk transaksi internasional. Transaksi yang dimaksud tidak hanya untuk barang, tetapi termasuk juga jasa. 
• Alat Pembayaran Internasional, Valas menjadi penting karena memiliki fungsi sebagai alat pembayaran internasional ketika adanya jual beli antar negara.
• Mengendalikan Kurs Suatu Negara, Valas juga berfungsi untuk mengendalikan Kurs suatu negara agar tidak melonjak tinggi.
• Melancarkan Perdagangan, Sebagai alat transaksi yang sah, Valas memungkunkan terlaksananya kegiatan transaksi internasional yang bebas dari kendala pemakaian mata uang.
• Investasi yang Menguntungkan, Valas dapat juga berfungsi sebagai alat untuk investasi atau deposito berjangka yang akan memberikan keuntungan bagi nasabah. 

Apa yang Dimaksud dengan Gadai Valas?

Seperti yang sudah Anda ketahui bahwa gadai adalah suatu layanan yang diberikan untuk meminjamkan dana dengan cara memberikan barang bergerak sebagai jaminannya. Sedangkan valas merupakan mata uang yang diakui secara internasional sebagai alat transaksi dan pembayaran antar negara.

Sebagai salah satu fungsinya, valas dapat dijadikan sebagai alat untuk investasi yaitu berupa deposito. Deposito valas merupakan simpanan berjangka dalam berbagai pilihan mata uang asing yang diakui secara global. 

Gadai valas dapat diartikan sebagai suatu cara untuk  mendapatkan pinjaman dana dengan menggunakan deposito valas sebagai jaminannya. Jadi, bagi Anda yang mempunyai deposito valas kini dapat menggunakannya sebagai jaminan jika suatu waktu membutuhkan dana darurat. 

Deposito valuta asing yang dimiliki harus berupa mata uang yang diakui secara internasional. Contohnya adalah US Dollar (USD), Singapore Dollar (SGD), Hong Kong Dollar (HKD), Australia Dollar (AUD), Yen (JPY), Pound Sterling (GBP), Euro (EUR) dan Yuan (CNH). 

Valutas asing yang Anda investasikan tentu harus memenuhi standar baku di perbankan atau pegadaian yang hendak diajukan. 

Perbedaan Gadai Valas dengan Gadai Lainnya

Pelaksanaan pemberian kredit pinjaman dengan menggunakan deposito valas sebagai jaminanya memiliki beberapa perbedaan persyaratan. Secara umum perbedaannya dapat Anda simak pada ulasan berikut:

1. Jumlah Pinjaman Dana akan Lebih Tinggi

Bila dibandingkan dengan gadai diluar jaminan deposito, maka jumlah pinjaman yang akan diberikan jauh lebih tinggi bila menggunakan deposito. Jumlah yang diberikan hampir sama dengan nilai jaminan yang Anda ajukan. 

2. Prosedurnya Mudah dan Sederhana

Pengajuan kredit dengan jaminan deposito pelaksanaannya cenderung lebih mudah, tidak berbelit-belit. Pasalnya, benda bergerak yang dijadikan jaminan adalah berupa deposito valuta asing yang dananya jelas tersimpan di bank. 

Pada saat proses pengajuan juga Anda tidak akan dikenakan biaya lainnya. Prosesnya juga lebih cepat sehingga dana akan cepat diterima oleh Nasabah. Dengan demikian, Anda juga dapat segera menggunakan dana tersebut lebih cepat. 

3. Suku Bunga Rendah

Keuntungan mengajukan pinjaman kredit menggunakan valas salah satunya adalah memiliki suku bunga yang rendah. Bunga pinjaman yang diberikan untuk jaminan deposito yaitu 2% per tahun. Hal ini berbeda dengan bunga jaminan yang diberikan diluar deposito yaitu sebanyak 9% per tahun.

Nilai suku bunga tersebut rendah karena pada dana jaminan deposito pihak penyalur kredit juga mendapatkan bunga 7%. Sehingga, dengan menggunakan jaminan deposito dana yang dikeluarkan untuk membayar angsuran lebih rendah dari gadai lainnya. Suku bunga tersebut bersifat khusus karena dapat berubah mengikuti suku bunga deposito yang berlaku saat itu. 

4. Tidak Memerlukan Survey Kelayakan atas Jaminan

Pada proses pengajuan pinjaman kredit, Anda tidak akan diminta untuk melengkapi NPWP, SIUP(Surat Izin Usaha Perdagangan) maupun TDP (Tanda Daftar Perusahaan). Anda hanya akan diminta untuk menyerahkan bilyet deposito yang meliputi identitas debitur, bilyet deposito asli, nomor deposito, jangka waktu  kredit dan atas nama. 

Gadai dengan menggunakan valas tidak akan dikenakan provisi (biaya) sedangkan jaminan diluar itu biasanya dikenakan biaya sebesar 1%. 

Itulah penjelasan seputar gadai valas yang telah dijelaskan secara terperinci. Mengajukan pinjaman kredit dengan menggunakan valas sebagai jaminan nya bisa saja dilakukan. Anda dapat mengajukan pinjaman ke pihak perbankan atau pegadaian yang menerima deposito valas sebagai jaminanya. 

Jaminan dengan valas memiliki perbedaan bila dibandingkan dengan jaminan diluar deposito. Secara garis besarnya Anda akan lebih diuntungkan karena proses pengajuannya mudah dan cepat. Bahkan tidak perlu ada survey jaminan dan suku bunga jauh lebih rendah karena menggunakan suku bunga khusus