Cara Beli Surat Berharga Negara (SBN) Terbaru

17 September 2024

Cara Beli Surat Berharga Negara (SBN) Terbaru
SHARE

Surat Berharga Negara (SBN) telah menjadi salah satu instrumen investasi yang semakin diminati masyarakat Indonesia. Selain memberikan imbal hasil yang kompetitif, SBN juga dianggap sebagai investasi yang aman karena dijamin oleh pemerintah. Setiap tahunnya, pemerintah menerbitkan SBN dalam beberapa jenis, seperti Obligasi Negara Ritel (ORI) dan Sukuk Ritel, yang bisa dibeli oleh masyarakat. Pada tahun 2024, pembelian SBN masih bisa dilakukan dengan mudah melalui berbagai platform online yang telah ditunjuk pemerintah.

Artikel ini akan membahas cara beli Surat Berharga Negara (SBN) terbaru dengan langkah-langkah praktis, serta informasi penting yang perlu Anda ketahui sebelum berinvestasi.

Apa Itu Surat Berharga Negara (SBN)?

Sebelum membahas cara membeli SBN, penting untuk memahami apa itu Surat Berharga Negara. SBN adalah instrumen utang yang diterbitkan oleh pemerintah dan dijual kepada masyarakat untuk membiayai kebutuhan negara. Dengan membeli SBN, Anda pada dasarnya meminjamkan dana kepada pemerintah, yang nantinya akan dikembalikan dengan bunga atau imbal hasil pada waktu tertentu.

Ada beberapa jenis SBN yang biasa diterbitkan oleh pemerintah, di antaranya:

  1. Obligasi Negara Ritel (ORI): ORI adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah dalam bentuk konvensional, dengan pembayaran bunga tetap (kupon) setiap bulan.

  2. Sukuk Ritel: Sukuk Ritel adalah surat utang berbasis syariah yang mengikuti prinsip-prinsip syariah dalam penerbitan dan pengelolaan dana. Imbal hasilnya serupa dengan ORI, namun disesuaikan dengan akad syariah.

  3. Savings Bond Ritel (SBR): SBR merupakan varian lain dari SBN yang menawarkan fleksibilitas dalam imbal hasil, yang dapat berubah sesuai kondisi pasar.

Ketiga jenis SBN ini menawarkan imbal hasil yang kompetitif dan lebih aman dibandingkan instrumen investasi lainnya karena dijamin oleh pemerintah.

1. Daftar ke Mitra Distribusi yang Ditunjuk

Langkah pertama untuk membeli SBN adalah mendaftarkan diri ke mitra distribusi yang telah ditunjuk oleh pemerintah. Mitra distribusi ini biasanya terdiri dari bank, perusahaan efek, dan platform investasi digital. Beberapa mitra distribusi yang sudah berpengalaman dalam penjualan SBN antara lain:

  • Bank Mandiri
  • Bank BRI
  • Bank BNI
  • Bareksa
  • Tanamduit
  • Investree

Anda bisa memilih salah satu mitra distribusi yang paling sesuai dengan preferensi Anda. Daftarkan diri dengan mengisi formulir dan memberikan data diri lengkap seperti KTP, NPWP, dan informasi rekening bank.

Pendaftaran di mitra distribusi biasanya cukup mudah dan bisa dilakukan secara online. Setelah berhasil mendaftar, Anda akan mendapatkan akses untuk membeli SBN melalui platform tersebut.

2. Pilih Jenis SBN yang Ingin Dibeli

Setelah berhasil mendaftar, langkah berikutnya adalah memilih jenis SBN yang ingin Anda beli. Pemerintah biasanya mengumumkan jadwal penerbitan SBN beberapa kali dalam setahun. Sebelum membeli, perhatikan jenis SBN yang tersedia, seperti Obligasi Negara Ritel (ORI) atau Sukuk Ritel.

Setiap jenis SBN memiliki karakteristik yang berbeda, baik dari segi imbal hasil maupun tenor (jangka waktu). Misalnya, ORI biasanya memiliki tenor 3 tahun, sementara Sukuk Ritel menawarkan prinsip syariah dalam pengelolaan dan pembayaran imbal hasil.

Selain itu, perhatikan juga tanggal penawaran dan periode pembelian yang diumumkan oleh pemerintah. Biasanya, masa penawaran SBN berlangsung selama beberapa minggu, dan Anda bisa membeli selama periode tersebut.

3. Tentukan Jumlah Pembelian

Langkah selanjutnya adalah menentukan jumlah pembelian. Biasanya, pembelian SBN memiliki batas minimum dan maksimum. Untuk Obligasi Negara Ritel (ORI) dan Sukuk Ritel, pembelian minimum biasanya sebesar Rp1 juta, dan Anda dapat menambah investasi dalam kelipatan Rp1 juta.

Namun, perlu diingat bahwa setiap penawaran SBN juga memiliki batas pembelian maksimum. Batas ini bisa berbeda-beda, tergantung kebijakan pemerintah saat itu.

Pastikan Anda membeli SBN sesuai dengan rencana keuangan dan profil risiko Anda. SBN cocok untuk Anda yang mencari instrumen investasi aman dengan imbal hasil tetap.

4. Lakukan Pembayaran

Setelah memilih jumlah pembelian, langkah selanjutnya adalah melakukan pembayaran. Anda bisa melakukan pembayaran melalui transfer bank ke rekening yang ditunjuk oleh mitra distribusi. Biasanya, pembayaran harus dilakukan dalam waktu tertentu setelah Anda menyelesaikan pemesanan di platform mitra distribusi.

Pastikan Anda mengikuti instruksi pembayaran dengan benar, seperti memasukkan nomor pemesanan atau kode unik yang diberikan. Setelah pembayaran selesai, mitra distribusi akan memproses pesanan Anda dan memberikan konfirmasi bahwa Anda telah membeli SBN.

5. Dapatkan Bukti Kepemilikan

Setelah pembayaran diverifikasi, Anda akan mendapatkan bukti kepemilikan Surat Berharga Negara (SBN) dalam bentuk notifikasi atau sertifikat digital. Bukti kepemilikan ini bisa diakses melalui platform mitra distribusi yang Anda gunakan.

Sertifikat ini menjadi bukti sah bahwa Anda telah membeli SBN dan berhak menerima imbal hasil sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Anda juga bisa memantau status investasi Anda melalui platform tersebut.

6. Monitor Imbal Hasil

Setelah membeli SBN, Anda akan mulai menerima imbal hasil (kupon) secara berkala sesuai jadwal yang telah ditentukan. Imbal hasil ini biasanya dibayarkan setiap bulan dan langsung ditransfer ke rekening bank Anda.

Monitor pembayaran imbal hasil secara rutin untuk memastikan bahwa semua berjalan sesuai dengan ketentuan. SBN, seperti ORI dan Sukuk Ritel, memberikan imbal hasil tetap yang dapat diandalkan sebagai sumber pendapatan pasif.

7. Pahami Mekanisme Pencairan Dana

Setelah tenor SBN berakhir, Anda akan menerima kembali pokok investasi beserta imbal hasil terakhir. Namun, jika Anda ingin menjual SBN sebelum jatuh tempo, pastikan Anda memahami mekanisme pencairannya.

Untuk SBN yang bersifat tradeable seperti ORI, Anda bisa menjualnya di pasar sekunder melalui mitra distribusi. Namun, untuk SBN non-tradeable seperti Savings Bond Ritel (SBR), Anda hanya bisa mencairkan sebagian dana melalui fasilitas early redemption sesuai ketentuan.

8. Keuntungan Investasi di SBN

Berinvestasi di SBN menawarkan banyak keuntungan, di antaranya:

  • Aman: SBN dijamin oleh pemerintah, sehingga risikonya sangat rendah.
  • Imbal Hasil Tetap: Anda akan menerima imbal hasil secara berkala yang memberikan kepastian pendapatan.
  • Fleksibilitas: Ada beberapa jenis SBN dengan karakteristik berbeda yang bisa disesuaikan dengan profil risiko dan tujuan investasi Anda.
  • Mudah diakses: Dengan adanya platform online, pembelian SBN menjadi lebih mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja, bahkan investor pemula.

9. Risiko yang Perlu Diketahui

Meskipun SBN tergolong aman, tetap ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan, terutama jika Anda berencana menjual SBN di pasar sekunder. Fluktuasi harga di pasar bisa mempengaruhi nilai SBN yang Anda jual sebelum jatuh tempo.

Selain itu, meskipun SBN memberikan imbal hasil tetap, jika inflasi meningkat, daya beli imbal hasil tersebut bisa tergerus.

Kesimpulan

Membeli Surat Berharga Negara (SBN) merupakan pilihan investasi yang aman, terjangkau, dan mudah diakses, terutama bagi masyarakat yang ingin berinvestasi dengan risiko rendah. Proses pembelian SBN bisa dilakukan secara online melalui mitra distribusi yang telah ditunjuk pemerintah.

Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, Anda bisa berinvestasi di SBN dengan lebih mudah dan terjamin keamanannya. Pastikan untuk memantau imbal hasil dan memahami risiko yang ada agar investasi Anda berjalan optimal dan menguntungkan.

Kontak

Bagi anda yang tertarik Surat Berharga Negara (SBN), anda bisa langsung mengunjungi kantor pusat kami Lesca Gadai Premier di Jalan Pantai Indah Utara 2, Arcade Business Center Blok 3 PP & PR, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara 14460. Serta anda bisa menghubungi kontak marketing kami di nomor telepon 021-30051075 dan 082298881075.

RELATED NEWS

Chat dengan kami