Right Issue Saham: Definisi, Pengertian dan Cara Kerjanya

17 September 2024

Right Issue Saham: Definisi, Pengertian dan Cara Kerjanya
SHARE

Right issue adalah salah satu cara yang dilakukan oleh perusahaan publik untuk mendapatkan dana tambahan dengan menerbitkan saham baru. Bagi para investor, right issue merupakan kesempatan untuk membeli saham perusahaan dengan harga lebih murah dari harga pasar. Dalam konteks investasi saham, memahami apa itu right issue dan bagaimana cara kerjanya sangat penting untuk membuat keputusan yang tepat. Artikel ini akan menjelaskan secara rinci tentang right issue saham, mulai dari definisi, pengertian, hingga cara kerjanya, serta poin-poin penting yang harus diketahui oleh investor.

1. Definisi Right Issue Saham

Right issue adalah aksi korporasi di mana perusahaan menerbitkan saham baru yang ditawarkan kepada pemegang saham yang sudah ada. Tujuan dari penerbitan saham baru ini adalah untuk menambah modal perusahaan. Pemegang saham yang ada akan diberikan hak untuk membeli saham tambahan ini dengan harga tertentu yang biasanya lebih rendah dari harga pasar.

Right issue sering digunakan oleh perusahaan yang membutuhkan tambahan modal untuk berbagai keperluan, seperti ekspansi bisnis, pembayaran utang, atau membiayai proyek baru. Melalui right issue, perusahaan bisa mendapatkan dana segar tanpa harus berhutang.

2. Pengertian Right Issue Saham

Secara sederhana, right issue adalah hak yang diberikan kepada pemegang saham lama untuk membeli saham baru yang diterbitkan oleh perusahaan. Pemegang saham lama memiliki hak utama untuk membeli saham tersebut sebelum ditawarkan kepada investor baru. Hak ini diberikan secara proporsional sesuai dengan jumlah saham yang mereka miliki.

Sebagai contoh, jika perusahaan menerapkan rasio 1:2 dalam right issue, artinya pemegang saham lama memiliki hak untuk membeli satu saham baru untuk setiap dua saham lama yang mereka miliki. Namun, jika pemegang saham lama tidak menggunakan haknya, saham baru tersebut akan ditawarkan kepada publik atau investor lain.

3. Cara Kerja Right Issue Saham

Untuk memahami lebih dalam tentang cara kerja right issue, berikut adalah tahapan umum yang biasanya terjadi saat perusahaan melakukan aksi korporasi ini:

a. Pengumuman Right Issue

Perusahaan yang berencana melakukan right issue akan mengumumkan rencananya kepada publik dan pemegang saham. Dalam pengumuman ini, perusahaan akan menyampaikan jumlah saham baru yang akan diterbitkan, harga pelaksanaan, serta rasio penawaran saham baru.

b. Tanggal Cum dan Ex Right

Setelah pengumuman, perusahaan akan menetapkan tanggal cum-right dan ex-right. Tanggal cum-right adalah hari terakhir di mana pemegang saham berhak mendapatkan hak untuk membeli saham baru. Jika Anda membeli saham perusahaan sebelum atau pada tanggal cum-right, Anda akan mendapatkan hak untuk membeli saham baru dalam right issue. Sebaliknya, tanggal ex-right adalah hari setelah tanggal cum-right, di mana pembeli saham tidak lagi berhak atas right issue.

c. Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD)

Setelah tanggal cum-right, pemegang saham yang berhak akan menerima Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). HMETD ini memberikan mereka hak untuk membeli saham baru pada harga tertentu yang lebih rendah dari harga pasar. Jika pemegang saham tidak ingin menggunakan haknya, mereka bisa menjual HMETD tersebut di pasar.

d. Pelaksanaan Right Issue

Pada tahap ini, pemegang saham yang ingin menggunakan haknya bisa membeli saham baru yang diterbitkan perusahaan. Jika mereka tidak membeli saham baru, hak tersebut akan kadaluarsa dan hilang. Setelah masa pelaksanaan right issue selesai, saham baru yang dibeli akan masuk ke dalam portofolio pemegang saham.

e. Penjualan HMETD di Pasar

Jika pemegang saham tidak berminat membeli saham baru, mereka dapat menjual HMETD di pasar. Harga HMETD biasanya lebih rendah dari harga saham di pasar, sehingga memberikan kesempatan kepada investor lain untuk membeli saham perusahaan dengan harga lebih murah.

4. Keuntungan dan Risiko Right Issue

Right issue memberikan beberapa keuntungan, namun juga memiliki risiko yang perlu dipertimbangkan oleh pemegang saham.

a. Keuntungan Right Issue

  1. Harga Saham Lebih Murah: Pemegang saham bisa membeli saham baru dengan harga diskon yang lebih rendah dari harga pasar. Ini memberikan kesempatan untuk meningkatkan kepemilikan saham di perusahaan dengan modal yang lebih kecil.

  2. Potensi Kenaikan Nilai: Jika perusahaan menggunakan dana hasil right issue untuk ekspansi bisnis atau proyek yang menguntungkan, harga saham perusahaan bisa naik di masa depan. Ini memberikan potensi keuntungan bagi pemegang saham yang membeli saham baru.

  3. Tidak Mengalami Dilusi Kepemilikan: Dengan menggunakan haknya untuk membeli saham baru, pemegang saham lama bisa mempertahankan proporsi kepemilikannya di perusahaan dan menghindari dilusi.

b. Risiko Right Issue

  1. Dilusi Kepemilikan: Jika pemegang saham lama tidak menggunakan haknya untuk membeli saham baru, kepemilikan mereka di perusahaan akan terdilusi. Ini berarti persentase kepemilikan mereka akan berkurang.

  2. Penurunan Harga Saham: Setelah right issue, harga saham di pasar bisa turun karena adanya penambahan saham baru yang memperbesar jumlah saham yang beredar. Ini bisa mengurangi nilai investasi pemegang saham jika harga saham turun lebih dari ekspektasi.

  3. Risiko Kegagalan Proyek: Jika dana hasil right issue digunakan untuk proyek yang tidak berhasil atau tidak menguntungkan, hal ini bisa berdampak negatif pada kinerja perusahaan dan harga sahamnya.

5. Pertimbangan Investor dalam Menghadapi Right Issue

Bagi investor, menghadapi right issue memerlukan pertimbangan matang. Sebelum memutuskan untuk membeli saham baru dalam right issue, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Tujuan Penggunaan Dana: Investor harus memahami tujuan perusahaan dalam mengumpulkan dana. Apakah dana tersebut akan digunakan untuk ekspansi bisnis, pembayaran utang, atau proyek lainnya? Pastikan dana digunakan untuk sesuatu yang bisa meningkatkan kinerja perusahaan.

  • Kondisi Keuangan Perusahaan: Sebelum membeli saham baru, cek kondisi keuangan perusahaan. Pastikan perusahaan memiliki kinerja yang baik dan prospek bisnis yang menjanjikan.

  • Harga Saham dan HMETD: Bandingkan harga saham baru yang ditawarkan dalam right issue dengan harga pasar. Jika selisihnya kecil, mungkin tidak terlalu menguntungkan untuk membeli saham baru.

6. Contoh Kasus Right Issue

Sebagai ilustrasi, misalkan perusahaan ABC melakukan right issue dengan rasio 1:3 dan harga pelaksanaan Rp1.000 per saham. Ini berarti, setiap pemegang 3 saham lama memiliki hak untuk membeli 1 saham baru seharga Rp1.000. Jika harga pasar saham ABC adalah Rp1.500, ini memberikan keuntungan bagi pemegang saham karena mereka bisa membeli saham baru dengan harga diskon.

Pemegang saham yang menggunakan hak mereka bisa mendapatkan saham baru dengan harga lebih murah, sedangkan yang tidak menggunakan haknya bisa menjual HMETD di pasar untuk mendapatkan keuntungan tambahan.

Kesimpulan

Right issue Saham adalah salah satu cara yang dilakukan perusahaan untuk mendapatkan dana segar dengan menerbitkan saham baru kepada pemegang saham lama. Bagi investor, right issue bisa menjadi kesempatan untuk membeli saham dengan harga lebih murah dan meningkatkan kepemilikan di perusahaan. Namun, sebelum memutuskan untuk mengikuti right issue, penting untuk memahami tujuan perusahaan, kondisi keuangan, serta potensi keuntungan dan risikonya.

Dengan memahami cara kerja right issue, investor bisa membuat keputusan yang lebih baik dan memanfaatkan kesempatan investasi ini dengan optimal.

Kontak

Bagi anda yang ingin langsung mengunjungi kantor pusat kami Lesca Gadai Premier di Jalan Pantai Indah Utara 2, Arcade Business Center Blok 3 PP & PR, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara 14460. Serta anda bisa menghubungi kontak marketing kami di nomor telepon 021-30051075 dan 082298881075.

RELATED NEWS

Chat dengan kami